PIKIRAN RAKYAT
– Pada akhir pekan ini, tepatnya Minggu, 27 April 2025, diperkirakan wilayah Kota Bandung beserta sekitarnya bakal menyaksikan kenaikan jumlah kendaraan secara signifikan.
Sebab itu, beberapa program utama dengan ketertarikan publik yang signifikan direncanakan akan digelar pada hari ini, Minggu, 27 April 2025, di beragam tempat essential.
Pengendara jalan raya yang berasal dari Kota Bandung atau sedang berlibur disarankan agar menyusun perjalanannya secara teliti dan bersiap menghadapi kemungkinan adanya penumpukan lalu lintas pada sejumlah jalanan penting.
5 Kegiatan di Bandung pada tanggal 27 April 2025
Dilansir
Pikiran-Rakyat.com
Dari sejumlah referensi, paling tidak ada lima pertunjukan utama yang mungkin akan menciptakan subject padat dan meningkatkan kemacetan lalu lintas di Bandung pada tanggal 27 April 2025–ini termasuk dalam daftar acara yang perlu diperhatikan.
1. Karnaval SCTV
Acara pawai yang diselenggarakan oleh SCTV di Halaman Gedung Budaya Soreanger, Kabupaten Bandung, diperkirakan akan menyedot perhatian sejumlah besar penonton setia.
Ajang yang dimulai dari jam 06.00 sampai 17.00 Waktu Indonesia Bagian ini disibak dengan kehadiran beberapa artis terkenal seperti Setia Band, Duo Anggrek, Nabila Taqiyah, Jamrud, The Lantis, Satisfied Asmara, serta Dike Sabrina. Keikutsertaan aktor-aktor sinetron ternama turut menambah pesona acara tersebut di mata penggemar.
Acara skala besar yang menarik banyak peserta berbasis penggemar yang signifikan, diarea Soreang diprediksikan akan menyaksikan peningkatan jumlah kendaraan mulai awal hari.
Jalan yang menuju dan di subject Sekitar Gedung Budaya Soreang cenderung ramai, khususnya saat pengunjung tiba dan meninggalkan tempat tersebut.
Para pengendara yang tidak berkepentingan dalam perjalanan menuju tempat acara diminta untuk menggunakan rute lain agar terhindar dari kemungkinan tertundanya waktu mereka.
2. Braga Unfastened Car
Inisiatif Braga Unfastened Car yang secara berkala digelar di hari libur akhir pekan pastinya akan menyedot perhatian publik lagi untuk merasakan atmosfer subject sejarah Jalan Braga tanpa gangguan lalu lintas kendaraan roda empat atau lebih.
Walaupun ide ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan kaki, fokus banyak orang di daerah Braga bisa mengakibatkan kerumunan di jalanan sekitar, terlebih lagi di pintu masuk dan keluar dari zona Braga.
Para pengendara motor yang berencana melewati atau menuju daerah seputaran Braga dimohon untuk mencari rute choice dan menepikan kendaraannya di tempat parkir yang sudah disediakan agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas di jalan-jalan utama.
Ide hari tanpa mobil atau subject terbebas dari kendaraan sudah diterapkan di banyak kotak besar secara world guna menekan pencemaran udara serta mendukung perilaku hidup yang lebih bugar, seperti dicatat dalam beberapa penelitian berkaitan dengan transportasi perkotaan dan dampaknya pada lingkungan.

3. Soundfest Xperience Bandung
Competition musik Soundfest Xperience Bandung yang diselenggarakan di Laswi Heritage diperkirakan akan menarik perhatian sejumlah besar penggemar musik.
Dengan pembawa acara menarik seperti Nadin Amizah, JKT48, Really feel Koplo, For Revenge, Lomba Sihir, The Panturas, The Changcuters, Kahitna, Perunggu, dan The Sigit, subject Laswi Heritage diharapkan akan ramai dikunjungi oleh para penonton dari sore sampai larut malam.
Kerumunan orang yang banyak di subject pertunjukan bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas di jalanan seputaran Laswi Heritage, khususnya saat mendekati waktu pembukaan acara serta sesudah konser usai.
Para pengendara yang merencanakan melewati wilayah tersebut pada petang hingga malam harinya diminta agar mencari rute alternatif atau mengatur ulang jam keberangkatan mereka. Berdasarkan information dari pertunjukan-pertunjukan skala besar sebelumnya di Bandung, terdapat kenaikan jumlah kendaraan secara signifikan di daerah-area seputar tempat penyelenggaraan acara.
4. By no means Land
Acara musik By no means Land yang diselenggarakan di Lapangan Pussenif pun tak kalah mengundang minat, terlebih untuk para pecinta musik pop Jawa dan dangdut.
Dengan menampilkan pembawa acara seperti Denny Caknan, Guyon Waton, NDX AKA, Eri Go, Lavora, Aftershine, Mr Jono Joni, serta Jasun Marju, diharapkan Lapangan Pussenif bakal dipenuhi oleh para penonton berasal dari seluruh tempat.
Posisi lapangan Pussenif yang letaknya sangat strategis memiliki potensi untuk menerima kenaikan jumlah kendaraan, terlebih lagi sepeda motor dan mobil pribadi yang digunakan oleh pengunjung.
Jalanan di subject Lapangan Pussenif, termasuk yang utama dan sekunder, diperkirakan akan ramai, khususnya saat menjelang petang hingga malam hari.
Sinkronisasi antara panitia match dan kepolisian dalam menangani arus lalu lintas di subject seputaran tempat acara amat essential guna mengurangi efek kemacetan terhadap para pemakai jalan yang lain.
5. Lengkong Culinary Evening
Acara reguler Lengkong Culinary Evening yang senantiasa menarik perhatian para penggemar makanan di Bandung pun memiliki potensi untuk menciptakan kemacetan lalu lintas sepanjang Jalan Lengkong.
Ide dari pasar malam kuliner yang menyuguhkan aneka camilan dan masakan enak ini telah terbukti mampu mengundang minat banyak pihak, termasuk penduduk setempat serta para pelancong.
Tutupnya sebagian jalur Jalan Lengkong demi menampung kebutuhan pedagang serta warga yang datang pasti akan memberikan dampak terhadap aliran kendaraan di kawasan tersebut.
Para pengendara yang berencana melewati wilayah Lengkong saat malam diminta untuk mencari rute lain atau bersiap menghadapi kemacetan yang mungkin terjadi.

Pasar malam untuk makanan yang dikenal sebagai night time marketplace sudah menjelma menjadi salah satu daya tarik utama dalam tur kuliner di banyak kota, tetapi hal ini harus didukung dengan pengaturan lalu lintas yang efisien.
Imbauan Bagi Pengguna Jalan
Menghadapi kemungkinan keramaian lalu lintas karena serangkaian even penting yang terjadi pada Hari Minggu, 27 April 2025, di beragam titik di Bandung serta sekitarnya, berikut diberikan beberapa himbauan dan saran untuk para pemakai jalanan:
– Di awal petualangan, pastikan untuk mengecek information terkait tempat dan jadwal kegiatan yang mungkin berdampak pada jalur perjalanannya.
– Gunakan aplikasi pemetaan seperti Google Maps atau Waze untuk melacak situasi lalu lintas saat ini serta menemukan jalur alternatif yang paling efisien. Aplikasi tersebut menerapkan information langsung dari para penggunanya untuk menyediakan element tepat tentang kemacetan jalan.
– Apabila memungkinkan, hindarilah waktu-waktu sibuk ketika tamu tiba dan meninggalkan acara. Keberangkatan lebih cepat atau penjadwalan perjalanan yang tertunda bisa jadi cara efektif untuk terhindar dari kemacetan lalu lintas yang berat.
– Pikirkan menggunakan sarana transportasi umum (apabila tersedia dan cocok dengan jalur yang Anda ambil) agar terhindar dari masalah pencarian tempat parkir serta menekan jumlah mobil pribadi di jalan raya.
– Patuhi instruksi yang diberikan oleh petugas polisi dan otoritas transportasi yang berada di subject sekitaran tempat acara untuk memandu lalu lintas. Mengikuti aturan mereka akan mendukung kelancaran trafik umum.
– Bila tertahan di jalanan macet, pertahankan kesabaranmu dan tunjukkan etos saling menghargai kepada pemudik lain. Hindarilah perilaku yang bisa menambah parah keadaan kemacetan tersebut.
Pemkot Bandung bersama dengan aparat kepolisian diprediksi akan mengambil tindakan dalam menata arus lalu lintas di subject seputaran tempat acara guna meredam potensi kemacetan.
Akan tetapi, partisipasi yang aktif dari masyarakat dalam menaati anjuran serta mencari rute alternatif pun sangat diperlukan.
Dengan persiapan matang serta pemahaman terhadap kemungkinan keterlambatan karena macet, diharapkan warga masih bisa menghabiskan weekend di Bandung dengan nyaman dan selamat.
Untuk mendapatkan informasi terbaru tentang situasi lalu lintas, Anda bisa memantaunya di akun media sosial resmi Dinas Perhubungan Kota Bandung serta TMC Polda Jawa Barat. ***
